Penyerahan: Mahasiswa KKN di Desa Mulyoasri diterima dengan baik di balai desa
Tepat hari
pertama masuk sekolah (16/7) peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Kanjuruhan Malang diberangkatkan. KKN yang merupakan salah satu tri dharma
perguruan tinggi ini diikuti sebanyak 1.675 mahasiswa. Kegiatan yang diawali
upacara pemberangkatan ini di pimpin langsung Dr. Pieter Sahertian, M.Si selaku
Rektor. Dalam sambutannya, ia mengingatkan agar selama 40 hari kedepan
betul-betul menjadi momentum yang berharga untuk mengabdikan diri pada masyarakat setelah 6 semester ditempat
dibangku kuliah. Sehingga kegiatan KKN ini mampu memberikan dampak positif bagi
kemajuan desa di era milenial.
Setelah mengikuti
upacara pemberangkatan mereka langsung menuju desa masing-masing yang di
dampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang secara simbolis diserahkan pada
Pemerintah Desa. Romadhon, A.Ma.Pd.,S.Pd.,M.Pd selaku DPL saat ditemui usai
penyerahan mahasiswa KKN di Balai Desa Mulyoasri Kecamatan Ampelgading Malang,
mengatakan untuk KKN tahun ini berbagai tantangan yang dihadapi, bukan soal
cuacanya yang super dingin, melainkan mengangkat potensi desa untuk menaikkan bargaining position agar desa semakin
berkemajuan ditengah persaingan global. Ia juga menegaskan, mahasiswa yang KKN
sudah melakukan observasi yang kemudian disusunlah program kerja selama 40 hari
kedepan. Tentu dengan koordinasi seluruh aparat desa setempat agar semua
kegiatan bisa bersinergis dengan baik dan bermanfaat untuk semuanya, tegasnya.
Pria yang
menjabat Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKABA) Unikama ini juga
berharap, setiap kegiatan harus dipersiapakan lebih matang sebagimana studi
lapang yang dilakukan. setiap kegiatan harus menjadi 'bom' yang dampaknya
dirasakan seluruh masyarakat, jangan seperti 'kembang api', hanya sekedar selesai
dan terlaksana, harapnya.
Hal senada
diungkapkan, Muhammad Togen Sekeretaris Desa, kehadiran mahasiswa KKN sangat
membantu kami untuk menata potensi desa lebih baik. Bahkan, Pak Togen panggilan
akrab memberikan ruang untuk melakukan segala aktifitas di balai desa. Dengan
begitu, aktifitas dibalai desa selalu ada. Sehingga hal sekecil apapun bisa
dikoordinasikan dengan baik, imbuhnya.
Kehadiran KKN
juga memberikan kesen tersendiri bagai mahasiswa. Wakhidah Rizky Maharani,
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika ini mengaku senang bisa melaksanakan
KKN di Desa Mulyoasri, disamping temen-temenya yang ramah dan kompak. Ia juga
senang karena warga sekitar menerima dengan baik, bahkan sangat welcome dengan kedatangan kami. Gadis berkacamata
ini juga sudah siap melaksanakan program kerja dan bersinergis dengan warga
untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan masyarakat menuju desa mandiri,
tuturnya. (Mr. Dont)