Flash News
Diberdayakan oleh Blogger.
Mail Instagram Pinterest RSS
Siapa Romadhon?

MAHASISWA KKN UNIKAMA MENJADI ‘BOM’ DI DESA MULYOASRI AGAR JADI DESA MANDIRI






 Penyerahan: Mahasiswa KKN di Desa Mulyoasri diterima dengan baik di balai desa
 


Tepat hari pertama masuk sekolah (16/7) peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang diberangkatkan. KKN yang merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi ini diikuti sebanyak 1.675 mahasiswa. Kegiatan yang diawali upacara pemberangkatan ini di pimpin langsung Dr. Pieter Sahertian, M.Si selaku Rektor. Dalam sambutannya, ia mengingatkan agar selama 40 hari kedepan betul-betul menjadi momentum yang berharga untuk mengabdikan diri  pada masyarakat setelah 6 semester ditempat dibangku kuliah. Sehingga kegiatan KKN ini mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan desa di era milenial.

Setelah mengikuti upacara pemberangkatan mereka langsung menuju desa masing-masing yang di dampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang secara simbolis diserahkan pada Pemerintah Desa. Romadhon, A.Ma.Pd.,S.Pd.,M.Pd selaku DPL saat ditemui usai penyerahan mahasiswa KKN di Balai Desa Mulyoasri Kecamatan Ampelgading Malang, mengatakan untuk KKN tahun ini berbagai tantangan yang dihadapi, bukan soal cuacanya yang super dingin, melainkan mengangkat potensi desa untuk menaikkan bargaining position agar desa semakin berkemajuan ditengah persaingan global. Ia juga menegaskan, mahasiswa yang KKN sudah melakukan observasi yang kemudian disusunlah program kerja selama 40 hari kedepan. Tentu dengan koordinasi seluruh aparat desa setempat agar semua kegiatan bisa bersinergis dengan baik dan bermanfaat untuk semuanya, tegasnya.

Pria yang menjabat Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKABA) Unikama ini juga berharap, setiap kegiatan harus dipersiapakan lebih matang sebagimana studi lapang yang dilakukan. setiap kegiatan harus menjadi 'bom' yang dampaknya dirasakan seluruh masyarakat, jangan seperti 'kembang api', hanya sekedar selesai dan terlaksana, harapnya.

Hal senada diungkapkan, Muhammad Togen Sekeretaris Desa, kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami untuk menata potensi desa lebih baik. Bahkan, Pak Togen panggilan akrab memberikan ruang untuk melakukan segala aktifitas di balai desa. Dengan begitu, aktifitas dibalai desa selalu ada. Sehingga hal sekecil apapun bisa dikoordinasikan dengan baik, imbuhnya.

Kehadiran KKN juga memberikan kesen tersendiri bagai mahasiswa. Wakhidah Rizky Maharani, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika ini mengaku senang bisa melaksanakan KKN di Desa Mulyoasri, disamping temen-temenya yang ramah dan kompak. Ia juga senang karena warga sekitar menerima dengan baik, bahkan sangat welcome dengan kedatangan kami. Gadis berkacamata ini juga sudah siap melaksanakan program kerja dan bersinergis dengan warga untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan masyarakat menuju desa mandiri, tuturnya. (Mr. Dont)