Flash News
Diberdayakan oleh Blogger.
Mail Instagram Pinterest RSS
Siapa Romadhon?

Observasi: Kepala Desa Mulyoasri Beri Motivasi KKN Unikama




 Akrab: Peserta KKN silaturahin di rumah Kepala Desa dengan penuh keakraban


Universitas Kanjuruhan Malang (unikma) akan menerjunkan 1600 mahasiswa ke masyarakat yang dikemas dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini akan berlangsung mulai 16 Juli hingga 27 Agustus 2018 di 3 Kecamatan Kabupaten Malang yakni Tirtoyudo, Ampelgading, dan Sumbermanjing Wetan. Setelah diberikan pembekalan minggu yang lalu, mahasiswa langsung melakukan observasi di Desa yang ditempati mulai tanggal 1 – 5 Juli 2018.

Sekelompok mahasiswa KKN mulai berkumpul di depan gedung pascasarjana selasa pagi (3/7) untuk melakukan kegiatan observasi. Termasuk kelompok Desa Mulyoasri Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Mereka melakukan perjalanan hampir 2 jam untuk menuju Desa Mulyoasri. Kegiatan yang diikuti 15 mahasiswa ini tiba di Balai Desa pukul 10.30 WIB yang disambut hangat oleh perangkat desa setempat. Alhamdulilah, perjalanan kami cukup menyenangkan dan menantang, ungkap Saplyansah Koordinator Desa (kordes).

Mahasiswa semester VII asal Sumbawa ini sangat bangga, karena Desa Mulyoasri begitu ramah menyambut kedatangan kami. Apalagi suasana disini asri dan dan dingin, lanjutnya. Penyambutan yang berlangsung di Balai Desa cukup singkat. Dalam sambutannya, Romadhon, S.Pd.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan program KKN ini merupakan bagian kegiatan akademik mahasiswa untuk menggali potensi desa dan belajar menjadi masyarakat seutuhnya. Kita disini akan banyak belajar lintas keilmuan, memberdayakan segala potensi desa, sehingga kehadiran mahasiswa KKN memberikan ‘efek domino’ untuk kemajuan desa baik secara fisik maupun non fisik, tegas pria asal Sampang.

Seperti informasi tadi Setelah ini, kita akan observasi di Green House milik Kelompok Tani Wanita Desa Mulyoasri sekaligus silaturahim ke rumah Bapak Kepala Desa, imbuhnya. Dalam pertemuan dengan Kepala Desa (kades) yang berlangsung di rumahnya, Pak Santoso panggilan akrab kades ini memberikan arahan kepada peserta KKN. Kesempatan ini jangan sampai disia-siakan, manfaat waktu yang singkat ini untuk banyak belajar di desa kami, tuturnya Pria lulusan tahun 1992 Akademi Bahasa Asing Malang . Di desa kami beragam potensi bisa ditemui, keberagaman agama, pertanian, peternakan, dan kegiatan pendidikan lainnya, ungkapnya.

Pria berkumis tebal yang juga pemilik CV Adi Santosa ini berpesan, ‘jangan menangani sesuatu yang tidak mau mempelajari atau mengerti, saya mau berbuat apa disini dan sekecil apapun kita harus tau’ pesannya disambut tepuk tangan yang meriah. Kami sangat termotivasi apa yang disampaikan kepala desa untuk terus banyak berbuat banyak pada masyarakat, sehingga hasil observasi ini, kami akan wujudkan dalam bentuk program kegiatan selama kami berKKN disini, tutur Pratiwi Citra Kurnia Wilujeng, mahasiswi ilmu hukum dengan gembira. Dan akhirnya kami dipersilahkan untuk obervasi di kandang kambing yang jumlahnya 240 ekor serta makan salak di kebun salak yang juga milik pak kades ini, ungkap wanita berambut panjang dengan senyum manisnya. (mr.dont)