Flash News
Diberdayakan oleh Blogger.
Mail Instagram Pinterest RSS
Siapa Romadhon?

Gelar Gladi Kotor Yudisium, FIP Unikama Siapkan Guru Hebat dan Bermartabat

 

ROMADHON.COM: Sebanyak 140 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) akan di Yudisium. Helatan yang akan digelar Kamis (15/9) langsung dipimpin Dekan FIP, Dr. Triwahyudianto, M.Si secara luring. Yudisium semester genap Tahun Akademik 2021/2022 diikuti 5 Program Studi (Prodi), yakni; Prodi Bimbingan Konseling (BK), Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Prodi Pendidikan Geografi, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Prodi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) di Auditorium Multikultural kampus yang beralamatkan di jalan S. Supriadi No. 48 Malang.

Dr. Suwito, M.Pd selaku Ketua Panitia mengatakan, gelaran yudisium kali ini berlangsung secara luring. Ini adalah momentum terindah yang harus diabadikan dengan baik. Makanya, lanjut Ka. Prodi Pendidikan Geografi, meski kegiatan dilakukan secara luring penerapan protokol kesehatan tetap diperketat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi saling menjaga kesehatan. “besok (Kamis, red) juga akan dimeriahkan berbagai penampilan baik tarian, maupun nyanyian yang akan dibawakan mahasiswa dan dosen”, tutur Pria asal Jember.

Sementara, Dekan FIP berharap kegiatan besok berjalan dengan baik dan khidmat. Dengan dukungan semua stakeholder, saya optimis besok adalah momentum yang sangat ditunggu oleh mahasiswa akan memiliki dampak besar terhadap pengembangan fakultas dalam menyiapkan calon guru yang hebat dan bermartabat. “Apalagi acara besok akan dikukuhkan peserta yudisium terbaik dilingkungan FIP, atasnama Nia Kurniawati dari Prodi PG-PAUD”, ungkap Dekan yang pernah menabat Direktur Kemahasiswaan dan Alumni.

Sementara, Nia Panggilan akrab saat ditemui usai gladi kotor mengungkapkan rasa haru dan tidak menyangkan dinobatkan sebagai peserta terbaik. Menurutnya, bisa kuliah merupakan keberkahan dari para guru-guru saya dengan keterbatasan waktu yang saya miliki. “Namun semua itu berawal dari keinginan yang kuat”, pungkasnya.

Perempuan asal Pakisaji Kabupaten Malang, menegaskan jangan pernah berhenti belajar, baginya tidak ada kata tua untuk belajar, dan memaksimalkan segala potensi. “Semoga FIP Unikama lebih maju, dan semakin kuat jejaring kerjasama dengan berbagai instansi guna mendukung implementasi MBKM, dan yang terpenting kuliah di Unikama biaya sangat terjangkau”, harap perempuan 2 anak juga guru di TK Dharmawanita Pesatuan 1 Wonokerso. Selain itu, pola perkuliahan sangat fleksible dan efeketif , apalagi tahun ini ada jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang sangat membantu bagi mereka yang sudah bekerja. (Mr. Don’t)