Kamu ingin memulai profesi sebagai MC atau sekedar ingin belajar
cara menjadi MC? Kalau iya, yuk simak dulu tips menjadi MC di bawah ini.
MC (Master of Ceremony) atau pembawa acara adalah seseorang yang berperan untuk memandu berlangsungnya acara. Acara yang dipandu MC biasanya bisa berupa acara pernikahan, pesta, seminar, konferensi, acara perusahaan, dan lain-lain.
Seorang MC memiliki peran penting untuk membuat suasana acara agar terasa lebih menarik, sehingga audiens akan selalu antusias dan semangat dalam mengikuti acara. Jika ada gangguan yang terjadi (misalnya mikrofon mati atau kesalahan teknis lainnya), seorang MC harus bisa membuat acara tetap berlangsung dengan lancar dan menyenangkan.
TIPS MENJADI MC ‘KECE’ (KEREN-CERDAS)
MC yang baik juga harus bisa membuat suasana acara menjadi selalu menarik untuk diikuti, bahkan ketika acara yang berlangsung memiliki tema yang cukup berat, misalnya seminar tentang cara mengatasi kendala dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia. Nah, kalau kamu ingin belajar menjadi MC yang bisa membuat acara selalu terasa menyenangkan, yuk simak beberapa tips di bawah ini:
1. Persiapkan diri dengan matang
Beberapa hari atau jam sebelum acara berlangsung, seorang MC biasanya akan hadir dalam sesi briefing dengan event organizer. Saat sesi briefing ini seorang MC harus bisa mempelajari lebih jauh tentang tema acara, siapa yang menyelenggarakan acara, agenda acara, dan audiens yang ada di acara tersebut.
Hal ini bermanfaat untuk membuat MC bisa membawa acara dengan sebaik mungkin dan meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi, misalnya salah menyebut nama dan gelar pemangku kebijakan yang hadir sebagai tamu. Ketika memandu acara, kadang ada kalanya MC juga harus bisa melakukan berimprovisasi membuat suasana menjadi menyenangkan. Hal ini juga harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
2. Kenali audiens atau peserta yang menghadiri acara
Cara menjadi MC berikutnya adalah mengenali audiens yang menghadiri acara adalah kunci keberhasilan membawakan acara. Hal ini karena dengan mengenali audiens yang menghadiri acara, seorang MC dapat menyesuaikan nada bicara dan penggunaan kata yang tepat untuk digunakan.
Misalnya saja jika audiens acara adalah remaja, maka gunakan kata yang semiformal dan nada yang selalu terdengar ceria, sedangkan jika audiensnya adalah orang dewasa maka gunakan kata yang formal dan nada bicara yang tidak terlalu keras.
3. Berikan kesan pertama yang baik
Kesan pertama yang baik saat pembukaan acara merupakan salah satu kunci keberhasilan memandu acara. Karena pembukaan acara akan menentukan baik atau tidaknya suasana hati audiens saat mengikuti acara.
Ketika pembukaan acaranya terasa kaku atau membosankan, kemungkinan audiens tidak akan tertarik untuk mengikuti acara yang akan berlangsung. Sebaliknya ketika pembukaannya menyenangkan, kemungkinan audiens akan mengikuti acara dengan antusias dan fokus.
4. Sampaikan alasan kenapa acara yang berlangsung wajib diikuti sampai akhir
Setelah pembukaan acara, kamu juga bisa menyampaikan beberapa alasan kepada audiens yang membuat audiens harus mengikuti acara sampai akhir. Misalnya akan banyak informasi menarik yang disampaikan, ada bintang tamu yang akan ikut meramaikan acara, atau ada hadiah menarik di akhir acara. Meskipun terlihat sederhana, pada dasarnya hal ini bermanfaat untuk membuat audiens mau mengikuti acara dengan lebih fokus.
5. Berikan aura yang positif
Memberikan aura yang positif ternyata juga bisa bermanfaat untuk membuat acara menjadi lebih menyenangkan dan membuat audiens bisa lebih fokus mengikuti acara lho. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memberikan aura yang positif adalah dengan selalu menjaga intonasi nada bicara dan menjaga postur tubuh agar selalu baik.
Selain itu, selama acara berlangsung selalu berikan ekspresi wajah yang ramah ya, misalnya dengan selalu tersenyum.
6. Tambahkan interaksi dengan audiens
Jika kamu hanya berbicara sepanjang acara berlangsung, ada kemungkinan audiens akan menjadi cepat bosan. Oleh karena itu, untuk mencegah hal ini terjadi, saat acara berlangsung tidak ada salahnya jika kamu melakukan interaksi dengan audiens, misalnya dengan mengajukan pertanyaan atau mengadakan games singkat. Interaksi dengan audiens sangat bermanfaat untuk mencairkan suasana dan membuat audiens mau mengikuti acara hingga akhir dengan fokus.
7. Buat penutupan acara yang berkesan
Audiens biasanya cenderung lebih mengingat penutupan acara dibandingkan pembukaan acara. Oleh karena itu, kamu bisa membuat penutupan acara dengan cara yang menyenangkan dan berkesan. Misalnya dengan menyampaikan kesimpulan selama acara berlangsung, mengucapkan terima kasih kepada semua audiens dan pengisi acara yang hadir, serta menutup acara dengan memberikan kutipan yang menarik.
Menjadi MC atau pembawa acara yang benar-benar bisa membuat acara bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan memang tidak semudah yang dibayangkan, terlebih jika kamu pertama kali akan menjadi MC. Namun, tidak ada salahnya jika kamu menerapkan beberapa hal di atas dan terus berlatih hingga akhirnya bisa menjadi MC profesional yang bisa selalu membuat acara terasa menjadi lebih menyenangkan.
Tunggu apalagi, ayo…segera asah potensimu menjadi nilai tambah kepribadianmu dalam menunjang masa depan yang berharga.
Selamat mencoba, semoga bahagia…!
SALAM PANCASILA…
Sumber: https://pijarmahir.id/blog/news/Tips-menjadi-mc